Inisiatif Global Melawan Tembakau: WHO dan Lembaga Internasional Lainnya

Seobros

Konsumsi tembakau adalah masalah kesehatan global yang memerlukan upaya kolektif dari berbagai pihak untuk mengurangi dampak buruknya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga internasional lainnya memainkan peran penting dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta program untuk mengendalikan penggunaan tembakau. Artikel ini mengeksplorasi inisiatif global yang diambil untuk melawan tembakau, dengan fokus pada peran WHO dan lembaga internasional lainnya.

  1. WHO dan Framework Convention on Tobacco Control (FCTC)

Pengenalan FCTC

Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau: FCTC adalah perjanjian internasional pertama yang diratifikasi oleh WHO untuk mengatasi konsumsi tembakau secara global. Diperkenalkan pada tahun 2003 dan mulai berlaku pada tahun 2005, FCTC bertujuan untuk mengurangi konsumsi tembakau melalui berbagai strategi dan kebijakan.


Komponen Utama: FCTC mencakup berbagai artikel yang berfokus pada pengendalian tembakau, termasuk larangan iklan, regulasi peringatan kesehatan pada kemasan, pengendalian harga dan pajak, serta pembatasan penggunaan tembakau di tempat umum.


Inisiatif dan Program WHO

Strategi Global untuk Pengendalian Tembakau: WHO telah meluncurkan beberapa strategi global untuk mendukung implementasi FCTC, termasuk pedoman dan alat bantu teknis untuk negara-negara anggota. Strategi ini mencakup promosi kebijakan anti-merokok, penguatan sistem kesehatan, dan pengembangan kapasitas di negara-negara berkembang.
Program “MPOWER”: WHO memperkenalkan program “MPOWER” sebagai bagian dari inisiatif FCTC, yang mencakup enam langkah untuk mengurangi konsumsi tembakau: Memantau, Melindungi, Menawarkan bantuan, Mengingatkan, Menegakkan larangan, dan Meningkatkan pajak.

  1. Lembaga Internasional Lainnya dan Upaya Global

American Cancer Society (ACS) dan Campaign for Tobacco-Free Kids

American Cancer Society (ACS): ACS berperan dalam mengadvokasi pengendalian tembakau melalui penelitian, kampanye kesadaran, dan dukungan kebijakan. Mereka juga berkontribusi pada pengembangan kebijakan anti-merokok dan program pencegahan di Amerika Serikat dan secara global.
Campaign for Tobacco-Free Kids: Lembaga ini berfokus pada advokasi dan pendidikan untuk mengurangi konsumsi tembakau, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Mereka bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lain untuk mempromosikan kebijakan pengendalian tembakau yang efektif.


International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (The Union)

Advokasi dan Dukungan: The Union berfokus pada penyakit paru-paru dan tuberkulosis, dan mereka juga terlibat dalam upaya pengendalian tembakau. Mereka menyediakan dukungan teknis, mempromosikan kebijakan anti-merokok, dan meningkatkan kesadaran tentang dampak kesehatan tembakau.


World Lung Foundation

Program Global: World Lung Foundation bekerja untuk mengurangi beban penyakit terkait tembakau melalui program-program global yang mencakup pengembangan kebijakan, pelatihan, dan kampanye kesadaran. Mereka juga mendukung penelitian dan intervensi berbasis bukti untuk pengendalian tembakau.


United Nations (UN) dan Sustainable Development Goals (SDGs)

Integrasi dalam SDGs: Pengendalian tembakau menjadi bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) PBB, khususnya dalam konteks kesehatan dan kesejahteraan (SDG 3). PBB mendorong negara-negara untuk mengambil tindakan yang mendukung pengendalian tembakau dan mengurangi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

  1. Tantangan dan Peluang dalam Inisiatif Global

Tantangan Implementasi

Kepatuhan dan Penegakan: Meskipun banyak negara telah meratifikasi FCTC dan mengimplementasikan kebijakan anti-merokok, tantangan tetap ada dalam hal kepatuhan dan penegakan hukum. Beberapa negara mengalami kesulitan dalam menerapkan dan menegakkan kebijakan yang efektif.
Pengaruh Industri Tembakau: Industri tembakau sering kali menggunakan strategi pemasaran dan lobi untuk mempengaruhi kebijakan dan memperlemah upaya pengendalian tembakau. Ini menjadi tantangan utama dalam mengurangi konsumsi tembakau secara global.


Peluang untuk Kemajuan

Peningkatan Kesadaran: Kesadaran global tentang bahaya tembakau terus meningkat, memberikan peluang untuk mempengaruhi kebijakan dan perilaku masyarakat. Kampanye kesadaran yang efektif dapat memotivasi tindakan individual dan kolektif untuk mengurangi konsumsi tembakau.
Teknologi dan Inovasi: Teknologi baru dan inovasi dalam produk tembakau, seperti vaping dan e-cigarettes, dapat menjadi bagian dari strategi pengendalian tembakau yang lebih luas. Memahami dampak dan regulasi produk ini merupakan area penting dalam upaya pengendalian tembakau.


Kesimpulan

Inisiatif global melawan tembakau, terutama melalui peran WHO dan lembaga internasional lainnya, memainkan peran penting dalam mengurangi konsumsi tembakau dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Dengan implementasi FCTC, program-program seperti MPOWER, serta dukungan dari berbagai organisasi internasional, upaya pengendalian tembakau dapat diperkuat. Meskipun tantangan seperti kepatuhan, pengaruh industri tembakau, dan implementasi kebijakan tetap ada, peluang untuk kemajuan melalui kesadaran global, teknologi, dan inovasi memberikan harapan untuk masa depan yang lebih sehat dan bebas dari tembakau.

Leave a Comment